Tinggalkanlah rasa tamak

Hai yang ternoda karena ketamakannya, andai kata kau bersama penghuni bumi bersatu untuk mendatangkan sesuatu yang bukan bagianmu, maka kalian semua tidak akan mampu mendatangkannya. Oleh karena itu tinggalkanlah rasa tamak untuk mencari sesuatu ( rezeki ) yang telah ditetapkan untukmu, maupun yang tidak ditetapkan untukmu. Apakah pantas bagi seorang yang berakal untuk menghabiskan waktunya memikirkan sesuatu yang telah selesai pembagiannya....?

Tidak ada komentar: